KONAWE,KITASULTRA.COM – Masyarakat Desa Duriaasih, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi tanam pohon pisang di tengah jalan poros desa.
Penanaman pohon pisang tersebut sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Konawe yang dianggap tak mengindahkan kondisi jalan Desa Duriasih berlubang dan tak teraspal.
Kondisi jalan berlubang dan tak teraspal yang menghubungkan tiga desa tersebut sudah lebih dari 10 tahun.
Salah seorang warga yang menanam pisang di tengah jalan, Dekol mengatakan, Desa Duriasih merupakan lumbung padi untuk Kabupaten Konawe.
Selain itu, desa tersebut juga sebagai penyuplai sayur-sayuran bagi masyarakat Kota Kendari.
“Namun, mirisnya jalannya tidak pernah diperbaiki atau disentuh oleh Pemda Konawe yang merupakan jalan penghubung antara Desa Duriaasih, Desa Wonggeduku, Wongeduku Barat, dan Kecamatan Konawe dalam hal ini Sanggona,” kata Dekol pada Selasa (2/4/2023).
Menurut Dekol, kerusakan jalan poros di Desa Duriasih saat ini sudah parah karena jalan dipenuhi lumpur.
Ia pun menegaskan, aksi tanam pisang di jalan masih akan terus dilakukan warga sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten Konawe.
“Ini sudah bertahun-tahun tidak pernah diaspal, tidak pernah diperbaiki jalannya. Sudah ada hampir 10 tahun tidak ada perbaikan,” tutupnya. (KS/MITA)