KITASULTRA.COM | KONAWE – Hasil survei yang tinggi ternyata tidak membuat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) menjadi jemawa atau angkuh sehingga menjadikan keduanya takabur.
Justru hasil survei tinggi tersebut dijadikan sebagai cambuk untuk terus bergerak atau “Tancap Gas” untuk meraih simpati masyarakat dengan menyampaikan berbagai program pro rakyat sebagaimana yang tertuang dalam Visi dan Misi mereka (RD-FPK). Seperti pelayanan kesehatan gratis dan pemberian beasiswa untuk jenjang S-1, S-2 dan S-3 serta penambahan kuota pupup bersubsidi untuk petani.
Diketahui, baru-baru ini Direktur Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Popon Lingga Geni, menyampaikan hasil survei yang dilakukan di Kabupaten Konawe, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Rusdianto-Fachry Pahlevi Konggoasa berada di posisi teratas dengan angka sebesar 44,1 persen.
Kemudian disusul paslon nomor 3, Harmin Ramba-Dessy Indah Rachmat (HADIR) sebesar 34,8 persen dan paslon nomor 1, Yusran Akbar-Syamsul Ibrahim (YA-SYAM) di angka 18,2 persen.
“Sedangkan yang belum menentukan pilihan yaitu sebesar 2,9 persen,” kata Popon saat menyampaikan hasil survei di salah satu hotel di Kendari, Kamis 3 Oktober 2024 lalu.
Pasangan RD-FPK menyampaikan bahwa hasil survei ini akan menjadi semangat bagi tim relawan untuk terus bergerak dalam memenangkan Pilkada Konawe 2024.
Oleh karenanya, Rusdianto mengajak seluruh tim serta relawan agar tetap solid bergerak meraih simpati masyarakat. Mengajak keluarga, kerabat, dan masyarakat untuk bersama-sama memilih pasangan RD-FPK di 27 November 2024.
“Posisi survei kita paling tinggi dari semua pasangan calon dan ini adalah spirit bagi kita untuk terus bergerak dan berjuang memenangkan pilkada,” katanya.
” Untuk itu saya menghimbau dan mengajak seluruh relawan dan tim tetap menjaga kekompakan, jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang coba memecahkan kita,” sambung Rusdianto.
Menurut Rusdianto, hasil survei ini adalah gambaran bahwa baik RD-FPK sebagai pasangan calon dan juga para tim dan relawan masih diterima di masyarakat.
“Sehingga keadaan ini harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan hingga 27 November mendatang,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Konawe, Fachry Pahlevi Konggoasa. Menurutnya, persentase yang dikeluarkan oleh JSI adalah modal besar tim dan relawan untuk terus melakukan penggalangan basis di tengah masyarakat.
“Seperti yang saya sering sampaikan, kita ini bergerak harus dengan langkah-langkah yang terukur dan terpola. Alhamdulillah dari hasil survei kita masih berada di posisi teratas dari semua paslon. Inilah yang harus kita jaga, seperti jaga hubungan sesama tim, relawan, serta jaga hubungan silaturahmi sesama masyarakat,” tutur Fachry.
Selanjutnya, Fachry mengajak relawan dan tim agar di dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat dilakukan dengan pendekatan program yang akan dilaksanakan oleh pasangan RD-FPK dan dapat berdampak langsung oleh kondisi masyarakat.
“Dengan menyampaikan beberapa program utama yang tercantum dalam Visi-Misi, masyarakat Konawe Insya Allah akan mendukung dan memilih RD-FPK di bilik suara nanti,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi
