KITASULTRA.COM | KENDARI – Perilaku remaja di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali mencuri perhatian. Alih-alih memperbanyak amal di bulan Ramadan, seorang remaja justru menunjukkan aksi brutalnya kepada masyarakat.
Remaja yang diketahui berinisial MA ini melakukan aksi pembusuran di sekitar Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, pada Sabtu, 1 Februari 2025. Aksi tersebut akhirnya berakhir setelah MA berhasil diamankan oleh tim patroli gabungan yang terdiri dari Polsek Kendari dan Dit Samapta Polda Sultra.
Setelah ditangkap, MA yang semula tampak berani, kini berubah menjadi takut dan pasrah. Remaja berusia 15 tahun ini, yang berasal dari Kelurahan Kampung Sallo, Kecamatan Kendari, terlihat mengenakan sweater ungu dan celana panjang saat diamankan oleh petugas. Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti dari pelaku.
Kapolsek Kendari, AKP Andriyas Saroy, menjelaskan bahwa pada sekitar pukul 05.30 WITA, petugas patroli gabungan menemukan barang bukti berupa tiga buah ketapel dan satu mata busur yang dibawa oleh pelaku.
“Barang bukti ini diduga digunakan oleh MA untuk melakukan tindak kriminal di lokasi kejadian,” ungkapnya pada Selasa (4/3/2025).
Andriyas menambahkan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif, terutama di sekitar Jembatan Teluk Kendari, yang sering dijadikan tempat balap liar maupun tawuran menggunakan ketapel dan mata busur.
Kapolsek juga mengimbau kepada orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka, khususnya selama bulan Ramadan, serta mendorong mereka untuk lebih fokus pada kegiatan positif, seperti meningkatkan ibadah, agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Penting bagi orang tua untuk memberikan arahan dan mendampingi anak-anak agar terhindar dari perbuatan negatif,” pungkas AKP Andriyas Saroy.
Laporan: Redaksi