KITASULTRA.COM | KONAWE – Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi NasDem, H. Ali Mazi, SH, memulai masa resesnya di daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan mengunjungi kawasan industri strategis Mega Industri Morosi (PT VDNI – PT OSS) di Kabupaten Konawe, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar agenda rutin, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Ali Mazi dalam menjembatani aspirasi masyarakat Sultra, khususnya yang berada di sekitar kawasan industri.
Dalam kunjungan tersebut, Ali Mazi didampingi oleh Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala; anggota DPRD Sultra dari Dapil 6 (Konawe, Konut, dan Konkep), Irwan; serta Sekretaris DPW NasDem Sultra, Tahir Lakimi. Turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Konawe, Nasrullah Faizal, bersama anggota Fraksi NasDem DPRD Konawe, yakni Selviana dan Muh Agus.
Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur Sultra ini menunjukkan keseriusannya dalam menyerap berbagai isu dan harapan yang berkembang di lapangan. Kunjungan kerja ini merupakan bagian dari masa reses kedua Ali Mazi sebagai anggota Komisi XIII DPR-RI, yang menangani isu-isu krusial seperti Hak Asasi Manusia (HAM), Keimigrasian, dan Pemasyarakatan.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan tenaga kerja asing yang bekerja di Kabupaten Konawe teregistrasi dengan benar di imigrasi dan bahwa kehadiran mereka benar-benar sah,” ujar Ali Mazi.
Ali Mazi menegaskan pentingnya memastikan seluruh tenaga kerja asing yang bekerja di PT VDNI dan PT OSS memiliki izin kerja yang sah dan terdaftar di kantor imigrasi. Hal ini, menurutnya, untuk mencegah pelanggaran hukum serta memastikan bahwa hak-hak pekerja asing terlindungi dengan baik.
Lebih lanjut, Ali Mazi memberikan apresiasi terhadap kontribusi sektor industri di Sultra, khususnya di Kabupaten Konawe, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ia mengakui bahwa industri-industri ini telah membuka lapangan kerja bagi ribuan orang, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Industri ini sangat membantu masyarakat karena telah menyerap sekitar 20.000 karyawan. Oleh karena itu, industri dan perusahaan yang berinvestasi di daerah kita perlu mendapat dukungan,” katanya.
Sebagai mantan Gubernur Sultra, Ali Mazi juga berharap agar lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif dapat bersinergi dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif bagi para investor. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan daerah agar perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Sultra dapat beroperasi dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Kunjungan Ali Mazi ke Mega Industri Morosi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang konstruktif dalam mendorong pembangunan industri yang berkelanjutan dan berpihak pada kepentingan masyarakat lokal.
Kehadiran Wakil Ketua DPRD Konawe, Nasrullah Faizal, bersama jajaran Fraksi NasDem DPRD Konawe, turut memperkuat makna kunjungan ini.
Nasrullah Faizal menegaskan bahwa pendampingan ini adalah bentuk loyalitas partai dan upaya memastikan aspirasi yang muncul dari pertemuan dengan pihak perusahaan dan masyarakat sekitar dapat tersampaikan dengan efektif.
“Hasil reses ini akan kami kawal dengan sungguh-sungguh. Sebagai unsur pimpinan daerah, saya akan memberikan dukungan penuh agar aspirasi masyarakat dapat direalisasikan dengan baik,” ujar Nasrullah Faizal.
Selain berdialog dengan pihak manajemen PT VDNI dan PT OSS, Ali Mazi juga menyempatkan diri untuk berinteraksi langsung dengan para pekerja dan masyarakat sekitar. Ia mendengarkan berbagai keluhan, harapan, serta masukan terkait dampak keberadaan industri terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Masa reses DPR RI yang berlangsung dari 26 Maret hingga 14 April 2025 ini menjadi momentum penting bagi Ali Mazi untuk mengumpulkan data dan informasi yang akan menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat Sultra.
Laporan: Redaksi
