KONAWE UTARA, KITASULTRA.COM – Kepala Desa Matandahi, Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Hasrudin membeberkan sejumlah program desa dan pembangunan yang telah dilakukan selama tahun 2023 dengan merujuk prioritas dana desa (DD).
Kepala Desa 3 periode itu mengungkapkan, dari jumlah anggaran dana desa tahun 2023, sebesar Rp659 Juta sekian, pihaknya telah menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) sejak Januari hingga Desember kepada 45 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kemudian, kegiatan kegiatan bimbingan teknis (bimtek) mulai dari bimtek pertanian hingga bimtek perangkat desa, dan kegiatan ketahanan pangan.
“Untuk kegiatan ketahanan pangan, kami sudah melaksanakan 2 kegiatan, yaitu pelaksanaan pengolahan lahan kering kurang lebih 11,5 hektare. Kemudian pengembangan kelompok petani tambak dan budidaya kepiting bakau dengan jumlah anggita 16 petani dengan luas wilayah 16 hektar,” jelas Hasrudin saat ditemui di kediamannya, Selasa, 26 Desember 2023.
“Untuk program ketahanan pangan terkait pengembangan kelompok petani tambak dan budidaya kepiting bakau, pemerintah desa telah memberikan pembiayaan kepada petani mulai dari pengadaan waring sampai dengan pengadaan bibit untuk pemeliharaan kepiting bakau,” tambahnya.
Adapun sisa dari anggaran keseluruhan tahun 2023 dari program yang ada, telah digunakan untuk pemberian kegiatan posyandu berupa program stunting dan honor-honor posyandu, termasuk operasional guru-guru mengaji, guru TK.
Lalu, pembangunan parit kurang lebih 500 meter dan pengadaan tenda besi 4 lokal sesuai dengan hasil musyawarah pemerintah desa bersama masyarakat di tahun 2023.
“Untuk itu, dari semua program sesuai anggaran yang kami miliki sebesar Rp659 Juta sekian. Itulah yang coba kami bagi, dan itu adalah hasilnya dan sekarang ini sudah selesai semua kegiatan penganggarannya,” ujarnya.
“Jadi untuk program di tahun 2023 sesuai dengan pagu anggaran yang kami punya, kami sudah realisasikan secara keseluruhan, karena ditahap 3 ini yang kami anggarkan hanya BLT nya dan honor-honor,” terangnya.
Dengan semua program dan kegiatan yang telah dilakukan, Kepala Desa Matandahi berharap, pihaknya bisa selalu mengejar semua kegiatan yang sifatnya untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. Terutama memanfaatkan potensi lahan yang dipunya.
“Dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam terutama lahan kering dan lahan tambak , ini bisa mendukung program pemerintah daerah maupun pusat. Terutama pengendalian stunting, inflasi, dan menumbuhkembangkan ekonomi masyarakat di desa ini,” harapnya.
Sementara, untuk program pada tahun 2024 lanjut Hasrudin, dirinya menegaskan, bahwa pihaknya tetap akan meneruskan seluruh kegiatan yang di dasari tahun 2023.
Mengingat, pihak desa sudah melakukan musyawarah dengan masyarakat, hanya belum di adakan penetapan, karena masih menunggu pagu anggaran kabupaten maupun pusat.
“Jadi program yang tidak terdanai di tahun 2023 kami akan lanjutkan di 2024 sesuai dengan komitmen kita secara bersama-sama pemerintah dan masyarakat yang ada di desa ini,” tutup Hasrudin. (KS/Red)
